THE EFFECTIVENESS OF IMPLEMENTATION OF THE FAMILY PLANNING PROGRAM IN UJUNG LARE VILLAGE
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KELURAHAN UJUNG LARE
Abstract
Keluarga Berencana (KB) menurut Undang-undang nomor 52 tahun 2009tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas (Republik Indonesia, 2009). Teori sosiologis mengenai fertilitas menurut Davis dan Blake yaitu kajian tentang fertilitas pada dasarnya berawal dari disiplin sosiologis. Sedangkan manurut Freedman variabel antara yang mempengaruhi langsung terhadap fertilitas pada dasarnya juga dipengaruhi oleh norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dari hasil wawancara dengan responden yang berada di kelurahan ujung lare menyatakan bahwa Program Kampung KB di kelurahan ujung lare disebut tidak efektif dari segi pemahaman program akibat kurangnya motivasi, emosi, atau antusiasme masyarakat untuk mengikuti program Kampung KB tersebut, menyebabkan masyarakat tidak memehami apa yang menjadi tujuan dari program-program yang ada di kampung KB. Oleh sebab itu Perlunya inovasi-inovasi baru dalam mengimplementasikan program Desa KB agar masyarakat tertarik untuk mengikuti sosialisasi. Dan perlunya program-program yang mampu mendukung perekonomian warga/masyarakat. Meningkatkan kesejahteraan warga/masyarakat.