Main Article Content
Abstract
Penelitian yang berjudul “Penerapan Strategi Polya Dalam Pembelajaran IPA Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah IPA Siswa Kelas VII MTs Muhammadiyah Punnia Kabupaten Pinrang”, bertujuan untuk mengetahui keefektifan strategi Polya dalam pembelajaran IPA dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa pada soal IPA. Muhammadiyah Punnia, kelas VII MTs, saat teknik polya diterapkan. Masalah rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah sains, khususnya saat mengerjakan topik sains matematika, memacu penelitian ini. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes siswa yang berada di bawah ambang batas KKM, yaitu masih ditetapkan sebesar 75. Paradigma Kemmis dan Taggart (Penelitian Tindakan Kelas (PTK)) adalah sejenis penelitian. Ada empat tahapan dalam proses ini: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap. Nilai rata-rata pada siklus I adalah 71,3 dengan persentase siswa yang tuntas 45 persen dalam kategori D (kurang). Nilai rata-rata pada siklus II adalah 79,9, dengan persentase siswa yang tuntas 80 persen pada kualifikasi B. (Baik). Nilai rata-rata pada siklus III adalah 87,2 dengan persentase siswa yang tuntas 100 persen termasuk dalam kategori A (Sangat Baik). Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi polya dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Punnia dalam menjawab soal-soal IPA.