Kontroversi Pola Asuh Pasca Perceraian Mempengaruhi Kerajinan Sholat Siswa MTs Negeri Soppeng : Perspektif Hukum Keluarga Islam
Abstract
Perceraian sering kali membawa perubahan signifikan dalam struktur dan dinamika keluarga, yang dapat memengaruhi pola asuh dan kedisiplinan anak, termasuk dalam hal pelaksanaan ibadah sholat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pola asuh pasca perceraian mempengaruhi kerajinan sholat siswa di MTs Negeri Soppeng, dengan pendekatan perspektif hukum keluarga Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap siswa yang orang tuanya bercerai serta melalui analisis hukum Islam terkait tanggung jawab orang tua dalam membimbing anak setelah perceraian. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan dalam pola asuh dan dukungan terhadap pelaksanaan sholat antara orang tua yang bercerai, yang berdampak langsung pada kerajinan sholat anak. Selain itu, ditemukan bahwa implementasi hukum keluarga Islam dalam konteks perceraian masih menimbulkan kontroversi, terutama terkait dengan kewajiban dan hak orang tua dalam mendidik anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa diperlukan pendekatan yang lebih integratif dan adaptif dalam mengelola pola asuh pasca perceraian agar dapat mempertahankan dan meningkatkan kedisiplinan anak dalam melaksanakan ibadah sholat.