Issue
Date Log
Copyright (c) 2019 Andi M. Anwar Zaenong
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright without Restrictions
The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
The submitted papers are assumed to contain no proprietary material unprotected by patent or patent application; responsibility for technical content and for protection of proprietary material rests solely with the author(s) and their organizations and is not the responsibility of the Kuriositas or its Editorial Staff. The main (first/corresponding) author is responsible for ensuring that the article has been seen and approved by all the other authors. It is the responsibility of the author to obtain all necessary copyright release permissions for the use of any copyrighted materials in the manuscript prior to the submission.
Coppo Lalabata Tanete: Perspektif Bumi Hak Milik Tradisional Kerajaan Tompo Bulu Matajang Kabupaten Barru
KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan,
Vol 12 No 1 (2019): The Moderation of Islam, Moslem Communities and Cultural Studies (Sinta 4)
Abstract
Coppo’ wilayah berbudaya di Tanete, di sana tempatnya istana Saoraja La Pinceng; selain fungsinya kediaman Raja, juga tempatnya setiap Pemangku Kerajaan dinobatkan. Coppo’ salah satu peninggalan sejarah; secara kultural Coppo’ diwarisi keturunan Pemangku Arung Tompo Bulu Matajang. Coppo adalah tanah Arajang bahasa Bugis, namun sejak 1960 di tangan Koperasi Tujuh lahannya berubah dikuasai masyarakat seluas 20 ha. Di atas lahan tersebut, akta kepemilikannya di Land Rante tercatat an. Dg Pasolong, seperti halnya kepemilikan di atas tanah berdiri Istana La Pinceng Kerajaan Balusu an. Dg Parani. Hubungan antara kedua pemilik di atas silzilahnya terkait antara Tanete, Soppeng dan Barru; Dg. Pasolong dan Dg. Parani; keduanya pemilik tanah Ornament, yang pekarangan Saoraja di Kabupaten Barru; La Pinceng di Coppo’ Kerajaan Tanete, La Pinceng di Bulu Dua Kerajaan Balusu. Di Coppo’ disebut Ale’ Bola, di Bulu Dua disebut Jongke Bola. Dengan demikian, antara keduanya terkait di dalam satu lembaga, sehingga institusinya digelar Rumah Tangga Kembar Dua. Balusu dan Kiru-Kiru di Soppeng Riaja dalam kekerabatannya diumpamakan Lego-lego’na dan Dare’-dare’na, serta Jongke’ na Tanete
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
References
Abu Zahrah, Muhammad. 1987 M. /1377 H. Ushul - Al-Fiqh. Cairo : Dar Al-Fikr.
Al-Amri, L., & Haramain, M. (2017). AKULTURASI ISLAM DALAM BUDAYA LOKAL. KURIOSITAS, 10(2), 87-100.
Andaya, Y. Leonardo. 2004. Warisan Arung Palakka, Sejarah Sulawesi-Selatan Abad Ke 19 . Makassar: Ininnawa.
Balandier, Georges. 1986. Antropologi Politik (Penerjemah Y. Budisantoso). Jakarta: CV. Rajawali.
Haramain, M. (2016). al-Wasathiyyah wa Atsaruha fi al-da'wah al-Islamiyyah: Dirasah Lugawiyyah Manhajiyyah. Langkawi: Journal of The Association for Arabic and English, 2(1), 83-100.
Jamali, R. Abdul Rauf. 1999. Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta : PT Grafindo Persada. Cet. V.
Mattes, B. F. 1872. Boegenesche Cretomatie. C.A. Spin & Zoon Amsterdam.
Mattulada. 1995. Latoa Suatu Analisis Terhadap Antropologi Politik Orang Bugis. Ujungpandang: Hasanuddin University Press.
Poelinggomang, Edward. L. 2004. Perubahan Politik & Hubungan Kekuasaan Makassar 1906-1942 Jakarta: Ombak
Rahim, Abdul. 2005. Sistem Pemerintahan Tradisional Di Bekas Kerajaan Barru, Tinjauan Antropologi Politik. Tesis, PPs. UNHAS.
Rahman, Nurhayati. 2008. Retna Kencana Colliq PujiE Arung Pancana Toa 1812-1876 Intlektual Penggerak Zaman. Makassar : Lagaligo Press,
Madjid M. Dien & Johan Wahyudi. 2016. Ilmu Sejarah Sebuah Pengantar. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Razak, Abdul Daeng Patunru. 1986. Sejarah Bone. Ujungpandang: Yayasan Kebudayaan Sulawesi-Selatan.
Sunarmi. 2016. Sejarah Hukum. Rawamangun Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Cet. I.
Syalabi, Ahmad. 1988. Sejarah dan Kebudayaan Islam, Imperium Turki Usmani. Jakarta : Kalam Mulia, Cet. I
Walinono, Hasan. 1979. Tanete Suatu Studi Sosiologi Politik. Disertasi. Universitas Hasanuddin Ujungpandang
Wensinck, A. J. 1936. Concordance Et Indies De La Tradition Muslimane. Leiden: E.J. Brill. Juz I
Zaenong, Andi M. Anwar. 2009. Sistem Politik Tradisional Di Soppeng Riaja Bekas Kerajaan Kiru-Kiru dan Balusu Kabupaten Barru Sulawesi-Selatan, Suatu Studi Antropologi Politik. Tesis PPs Universitas Hasanuddin
. . . . . . . . . . . . . . , “ Institusi Swapraja Soppeng Riaja “, dalam “ Jurnal Attoriolong “ Vol. VIII. No. 2 Juli-Desember 2008. Diterbitkan Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . , “ Mangkoso Kota Santri Perspektif Bumi Hak Milik Tradisional Kerajaan Laboso Soppeng Riaja “ dalam “ Jurnal Risalah Addariyah “ Vol. III No. 1 Januari – Juni 2017. STAI-DDI Mangkoso-Barru
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . “ Sistem Politik Tradisional, Sejarah Institusi Dan Lembaga Politik Kabupaten Barru; Studi Sejarah Dan Antropologi Politik “ dalam “ Kuriositas “ Vol. 11, No. 2 Desember 2017. P3M STAIN Pare-Pare
. . . . . . . . . . . . . . . . . . , “ Berkiprah Dengan Kelembagaan Politik Tradisional Kabupaten Barri “ dalam “ Jurnal Al-Ulum “ Vol. 18 No. 1 Juni- Desember 2018. IAIN Gorontalo
. . . . . . . . . . . . . , “ Titik Awal Kelahiran Barru “ dalam “ Harian Fajar “, Selasa 18 Pebruari 2003
. . . . . . . . . . . . . , “ Legenda La Pawawoi Karaeng Segeri “ dalam “ Harian Fajar “, Kamis, 10 Oktober 2003.
. . . . . . . . . . . , . “ Mewujudkan Pancana Menjadi Desa Wisata Budaya “ dalam “ Harian Fajar “, Selasa 18 Pebruari 2003.
. . . . . . . . . . . . . . . , Lontara Sukku’na Wajo, (Proyek Naskah UNHAS Ujungpandang, tth.).
. . . . . . . . . . . . . . . , “ Silzilah Raja-Raja Se Wilayah Kabupaten Barru Sulawesi-Selatan.
. . . . . . . . . . . . . . . , Terdaftar Tanah Ketetapan IPEDA pada tahun 1945 an. Dg. Pasolong, dikeluarkan Ka Kantor Dinas Luar Tk I IPEDA Pare-pare, Marjono/Nip.060031643 tgl 26 Agustus 1982.