Main Article Content
Abstract
The Existence of the Bissu Community in Bugis Society with a Case Study in Segeri District, Pangkep Regency. Bissu is a community. Bissu are considered priests who are biologically a mixture of men and women, whose gender is considered to consist of a mixture of men and women in Bugis tribal society. This research basically aims to describe and analyze the existence or whereabouts of the Bissu community in Segeri District and the role of this community in society in Segeri District, Pangkep Regency. This research uses a descriptive qualitative method with a case study approach. Data collection techniques in this research are initial observation, interviews with informants and documentation. Meanwhile, data analysis techniques in this research use analysis such as data reduction, data presentation and drawing conclusions. The research results show that the existence of the Bissu community in society in Segeri District cannot be separated from their social role as a Bissu community in society, which is the reason they still survive. The large role of the government and the surrounding community in supporting ritual activities such as traditional ceremonies and traditions of the Bissu community which are currently still being carried out. The Bissu community plays a large role in society, for example as holders of customs and rituals, as well as custodians of Arajang. Bissu also plays the role of Indo Botting (Bridal Makeup Artist), also in wedding celebration activities, and also as Sandro who can cure all illnesses by praying.
Keywords
Article Details
References
- Achmad Fedyani Syaifuddin, “Membumikan Multikulturalisme Di Indonesia” Jurnal: Antropologi Sosial Budaya Etnovisi, 02.1. (2016).
- Arkanuddin, “Tari Pinggang Dayak Mualang kajian Struktural dan Fungsional”, (Pontianak: Tesis Program Studi Sosiologi, Magister Ilmu Social dan Ilmu Politik, Universitas Tangjungpura Pontianak. 2010).
- Burhan Bungin, “Metode Penelitian Kualitatif”, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014)
- Djohan Effendi “Pluralisme dan Kebebasan Beragama”, (Yogyakarta: Interfidei, 2015).
- Deddy Maulana, “Metodologi Penelitian Kualitatif”, (PT Remaja Rosdakarya, 2014).
- Endaswara Suwardi, “Metodologi Penelitian Kebudayaan” (yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2012)
- Elly M. Setiadi & Usman Kolip, “Pengantar Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala permasalahan Sosial Teori Aplikasi dan Pemecahannya” (Jakarta: Kencana, 2011).
- Edi Kusnadi, “Metodologi Penelitian”, (Aplikasi Praktis), (Jakarta Timur: Ramayana Pers, 2011).
- Farida Nugrhani, “Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa” (Yogyakarta: Pilar Media, 2014).
- Graham, Sharyn, “Sex, Gender, and Priests in Sulawesi Indonesia” (The Newsletter. No. 29. International Institute for Asian Studies. 2012).
- Hardani dkk, “Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif” (Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu, 2020).
- H.A. Tilaar, “Multikulturalisme: Tantangan-tantangan global masa depan dalam transformasi pendidikan Nasional”, (Jakarta: Gramedia Widiasarana, 2004).
- Husain Usman dan Purnomo Setiady Akbar, “Metodologi Penelitian Sosial”, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012).
- Ihromi T, O. ”Pokok-Pokok Antropologi Budaya”, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2016).
- Irma Indriani, Sangkala Ibsik, ‘Persepsi Masyarakat Terhadap Eksistensi Bissu Di Bontomatene Kelurahan Bontomatene Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep’, Jurnal Tomalebbi, 03.4 (2016).
- Ibrahim Saad, “Competing Identities in a Plural Society”, (Singapore: Institute of Southeast Asian Studies. 2012).
- Juleha, Bissu Segeri wawancara Penulis pada 03 Januari 2023, di Segeri
- Latief, Halilintar, “Bissu Pergulatan Dan Peranannya Di Masyarakat Bugis”, (Makassar: Desantara, 2014).
- Mahyuddin, “Sosiologi Gender, Diskursus Gender Dalam Dinamika Perubahan Sosial”, (ParePare: IAIN ParePare Nusantara Prees, 2021).
- Makkulawu, “Komunitas Bissu di Pangkep” (Makassar: Dinas Pariwisata dan Budaya Pemerintah Kabupaten Pangkep. 2018)
- Muh. Wahyu, “Eksistensi Nilai-Nilai Kebudayaan (Studi Fenomenologi Masyarakat Pulau Barrang Lompo Kota Makassar)”, (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Sosiologi, 2020).
- Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu, 12.3 (2021).
- Nur Faiuzia, “Eksistensialisem Dalam Novel The Zahir Karya Paulo Coelho” (Dosen Universitas Negeri Surabaya 2018).
- Syahrul, ‘Menjadi Muslim Yang Animis’, Al-Fikr: Jurnal Ilmiah Telaah Identitas Bissu Segeri Di Kabupaten Pangkep, 17.3 (2013).
- Salim dan Syahrum, “Metode Penelitian Kualitatif Konsep dan Aplikasi dalam Ilmu Sosial, Keagamaan dan Pendidikan” (Bandung: Citapustaka Media, 2012).
- Sugiyono, “Memahami Penelitian Kualitatif”, (Bandung: Alfabeta, 2010).
- Sugiyono, “Metode Penelitian Bisnis”, (Bandung: Alfabeta, 2015).
- Sugianto, “Metodologi Penelitian Kualitatif, Dan R&D”, (Bandung: Alfabeta, 2011).
- Sindi Aryani, Studi Pernikahan Anak Dibawah Umur Di Era Pandemi Covid-19 Di Desa Kembang Kerang Daya Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur (Mataram: Universitas Muhammadiyah Mataram) (2021).
- ST. Nugroho, ”Multikulturalisme”, (Jakarta: PT. Indeks, 2019).
- Taufiq Rauf, “Pemkab Pangkep Bangun Kampung Budaya Bissu” (Pangkep: Portal Berita Info Publik. 2018).
References
Achmad Fedyani Syaifuddin, “Membumikan Multikulturalisme Di Indonesia” Jurnal: Antropologi Sosial Budaya Etnovisi, 02.1. (2016).
Arkanuddin, “Tari Pinggang Dayak Mualang kajian Struktural dan Fungsional”, (Pontianak: Tesis Program Studi Sosiologi, Magister Ilmu Social dan Ilmu Politik, Universitas Tangjungpura Pontianak. 2010).
Burhan Bungin, “Metode Penelitian Kualitatif”, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014)
Djohan Effendi “Pluralisme dan Kebebasan Beragama”, (Yogyakarta: Interfidei, 2015).
Deddy Maulana, “Metodologi Penelitian Kualitatif”, (PT Remaja Rosdakarya, 2014).
Endaswara Suwardi, “Metodologi Penelitian Kebudayaan” (yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2012)
Elly M. Setiadi & Usman Kolip, “Pengantar Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala permasalahan Sosial Teori Aplikasi dan Pemecahannya” (Jakarta: Kencana, 2011).
Edi Kusnadi, “Metodologi Penelitian”, (Aplikasi Praktis), (Jakarta Timur: Ramayana Pers, 2011).
Farida Nugrhani, “Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa” (Yogyakarta: Pilar Media, 2014).
Graham, Sharyn, “Sex, Gender, and Priests in Sulawesi Indonesia” (The Newsletter. No. 29. International Institute for Asian Studies. 2012).
Hardani dkk, “Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif” (Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu, 2020).
H.A. Tilaar, “Multikulturalisme: Tantangan-tantangan global masa depan dalam transformasi pendidikan Nasional”, (Jakarta: Gramedia Widiasarana, 2004).
Husain Usman dan Purnomo Setiady Akbar, “Metodologi Penelitian Sosial”, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012).
Ihromi T, O. ”Pokok-Pokok Antropologi Budaya”, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2016).
Irma Indriani, Sangkala Ibsik, ‘Persepsi Masyarakat Terhadap Eksistensi Bissu Di Bontomatene Kelurahan Bontomatene Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep’, Jurnal Tomalebbi, 03.4 (2016).
Ibrahim Saad, “Competing Identities in a Plural Society”, (Singapore: Institute of Southeast Asian Studies. 2012).
Juleha, Bissu Segeri wawancara Penulis pada 03 Januari 2023, di Segeri
Latief, Halilintar, “Bissu Pergulatan Dan Peranannya Di Masyarakat Bugis”, (Makassar: Desantara, 2014).
Mahyuddin, “Sosiologi Gender, Diskursus Gender Dalam Dinamika Perubahan Sosial”, (ParePare: IAIN ParePare Nusantara Prees, 2021).
Makkulawu, “Komunitas Bissu di Pangkep” (Makassar: Dinas Pariwisata dan Budaya Pemerintah Kabupaten Pangkep. 2018)
Muh. Wahyu, “Eksistensi Nilai-Nilai Kebudayaan (Studi Fenomenologi Masyarakat Pulau Barrang Lompo Kota Makassar)”, (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Sosiologi, 2020).
Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu, 12.3 (2021).
Nur Faiuzia, “Eksistensialisem Dalam Novel The Zahir Karya Paulo Coelho” (Dosen Universitas Negeri Surabaya 2018).
Syahrul, ‘Menjadi Muslim Yang Animis’, Al-Fikr: Jurnal Ilmiah Telaah Identitas Bissu Segeri Di Kabupaten Pangkep, 17.3 (2013).
Salim dan Syahrum, “Metode Penelitian Kualitatif Konsep dan Aplikasi dalam Ilmu Sosial, Keagamaan dan Pendidikan” (Bandung: Citapustaka Media, 2012).
Sugiyono, “Memahami Penelitian Kualitatif”, (Bandung: Alfabeta, 2010).
Sugiyono, “Metode Penelitian Bisnis”, (Bandung: Alfabeta, 2015).
Sugianto, “Metodologi Penelitian Kualitatif, Dan R&D”, (Bandung: Alfabeta, 2011).
Sindi Aryani, Studi Pernikahan Anak Dibawah Umur Di Era Pandemi Covid-19 Di Desa Kembang Kerang Daya Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur (Mataram: Universitas Muhammadiyah Mataram) (2021).
ST. Nugroho, ”Multikulturalisme”, (Jakarta: PT. Indeks, 2019).
Taufiq Rauf, “Pemkab Pangkep Bangun Kampung Budaya Bissu” (Pangkep: Portal Berita Info Publik. 2018).