Eksistensi Songkok Recca dalam Peradaban Masyarakat Bone
Corresponding Author(s) : Muh. Farid Ariandi
CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya,
Vol 1 No 1 (2022): CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya
Abstract
Penelitian ini akan membahas bagaimana eksistensi songkok recca yang merupakan ikon kebanggaan Kabupaten Bone dalam peradaban masyarakat Bone itu sendiri. Adapun pemasalahan yang akan diungkap dalam penelitian ini yaitu 1). Bagaimana sejarah songkok recca dalam peradaban masyarakat Bone? 2) Bagaimana pengaruh perubahan peradaban terhadap penggunaan songkok recca dalam masyarakat Bone? 3). Bagaimana pelestarian dan nilai-nilai yang terkandung dalam songkok recca di Bone?
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan jenis penelitian kualitatif. Teori yang diandalkan dalam penelitian ini yaitu teori gerak sejarah dari Ibnu Khaldun dan Murthada Muthahhari, teori fungsional dari Malinowski, dan teori pelestarian budaya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan sejarah, normatif, sosiologi budaya, fenomenologi, dan nilai. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik library research dan field research.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa data mengenai asal muasal songkok recca di Bone belum duketahui secara pasti, namun sejarah mengatakan bahwa songkok ini merupakan simbol dari jabatan seseorang dalam lingkup kerajaan Bone. Pada masa kerajaan Bone songkok recca hanya boleh digunakan oleh kalangan tertentu yang memiliki jabatan dalam kerajaan. Namun di masa ini Bone bukan lagi kerajaan sehingga beberapa aturan di masa kerajaan tidak diberlakukan lagi termasuk aturan penggunaan songkok recca.